Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Cara Membuat Pin

Gambar
Pin merupakan alat promosi yang sangat efektif untuk membantu mengangkat brand produk anda. Karena pin memiliki keunggulan dibanding alat promosi lainnya, seperti : -harga lebih terjangkau -ringan, mudah dibawa kemana-mana sehingga banyak orang yang akan melihatnya. -bentuk pin yang unik dan beraneka ragam. -bisa digunakan kapan saja dan dimana saja. -bisa dipakai oleh semua usia. -dapat digunakan untuk keperluan : pin souvenir pernikahan, pin promosi, pin seminar, pin identitas, pin hadiah,dan untuk acara lainnya. Kami melayani pembuatan pin dengan kualitas yang baik dan dengan harga yang terjangkau.Kami menerima pesanan pin dari seluruh Indonesia. Kami melayani pencetakan berbagai macam pin untuk keperluan anda , seperti : pin peniti, pin magnet, pin dasi, pin gantungan kunci, pin dua sisi, pin foto, dll. Desain Pin Langkah-langkah membuat desain pin : 1. Buat desain pin menggunakan photoshop atau corel draw.     Ukuran Kanvas Pada software: 5,4 cm x 5,4 cm...

Cara Membuat Desain Mug

Gambar
Pembuatan Mug sangat mudah terutama jika kita mempunyai alat - alat dan bahannya seperti dibawah ini: Alat & Bahan: Mesin Press Mug. Mug putih polos (yang sudah dicoating yah gan,kalau tidak dicoating tintanya tidak bias menempel). Kertas Sublim atau kertas inkjet. Printer dengan tinta sublime (rekomendasi saya Epson). Selotip yang tahan panas merek PANFIX atau bias diganti isolatip kertas. Mesin Press Mug Mesin press ini fungsinya untuk mentransfer tinta sublim. Sehingga bisa menempel pada permukaan mug digital sablon yang sudah di coating. Dan berfungsi untuk menekan kertas agar menempel rapat dipermukaan mug. Alat ini mempunyai pengaturan panas dan timer yang bisa di setting sesuai keperluan pemakai. Mug putih polos Coating Fungsi cairan coating disini adalah agar tinta sublim bisa melekat pada permukaan atau media mug digital sablon. Jadi bila menggunakan mug tanpa coating , gambar tidak bisa pindah kepermukaan mug. Demikian juga bila co...

Bagian - Bagian Kamera DSLR

Gambar
Kamera digital SLR berfungsi sama seperti kamera pada umumnya untuk mengambil jepretan gambar melalui proses mekanik dan elektronik. Hanya saja, sering dipakai oleh kelas profesional dalam bidang fotografi. Kamera ini merupakan perkembangan langsung dari kamera SLR yang ditambahkan perangkat elektronik berupa pergantian sensor penangkap cahaya. 1 : Tombol Shutter Tekan tombol ini untuk melepaskan shutter. Gerakan tombol shutter dibagi ke dalam dua tahap: menekan tombol separuh ke bawah untuk mengaktifkan fungsi AF, dan menekan sepenuhnya untuk melepaskan shutter. 2 : Dudukan Lensa Ini adalah bagian untuk menghubungkan lensa yang dapat dipertukarkan ke kerangka kamera. Pasang lensa dengan cara menggelincirkannya pada sepanjang permukaan dudukan. 3 : Mirror (Cermin) Cahaya masuk melalui lensa dan dipantulkan dari mirror ini ke arah viewfinder. Mirror dapat digerakkan, dan langsung berputar-balik sebelum bidikan diambil. 4 : Wadah Baterai ...

Jenis - Jenis Kamera DSLR

Gambar
Kali ini Saya ingin membagikan materi tentang Jenis - Jenis Kamera DSLR  1. Kamera DSLR Canon EOS 650D Spesifikasi dari kamera digital Canon 650D merupakan kelanjutan dari canon tipe 600D, Canon tipe 650D ini terintegrasi dengan sensor CMOS Hybrid yang sangat berguna untuk memadukan fungsi fase deteksi dan fungsi kontras autofokus, keunggulan fitur ini terasa pada saat fotografer menggunakan 650D untuk proses perekaman video. Keberadaan Prosesor yang tertanam pada 650D merupakann generasi Canon Digic 5 14-bit. Fitur andalan lainnya dari canon tipe 650D adalah kamera jenis DSLR ini sudah dilengkapi dengan layar sentuh dan vari-angle sehingga semakin memanjakan para pemakainya. Canon tipe 650D adalah jenis DSLR pertama yang memiliki fitur layar sentuh. Fitur pendukung lainnya adalah Hybrid AF yang memberikan fasilitas efek autofokus dengan intens ketika fotografer memakai mode video dan live mode. Kamera DSLR Canon EOS 650D 2. Kamera DSLR Nikon D70 Nikon tipe D70 membua...

Jenis - Jenis Fotografi

Gambar
1. Fotografi Jurnalistik (Photojournalism) Meskipun fotografer amatir bisa masuk ke jenis fotografi ini tanpa pelatihan formal, namun fotografi jurnalistik sering terbatas pada fotografer profesional. Salah satu alasan jurnalistik umumnya dilakukan olehh para profesional adalah bahwa fotografer harus benar-benar yakin bahwa jepretannya harus mempertahankan keaslian peristiwa yang sebenarnya. Fotografi jurnalistik membutuhkan fotografer nya untuk memotret sesuai dengan fakta aslinya, tidak ada perubahan atau tidak ada manipulasi terhadap peristiwa aslinya. Foto dari fotografi jurnalistik sering berupa foto yang bermakna kuat yang melibatkan pemirsa atau pembacanya ke dalam suatu cerita. Untuk mengetahui bagaimana cara dan mempunyai feeling yang kuat dalam mengambil gambar dengan menangkap emosi yang asli sering dipelajari hanya melalui praktek dan pengalaman yang bertahun-tahun.   2. Fotografi dokumenter (Documentary Photography) Foto dokument...